Halaman

Rabu, 02 Oktober 2013

Artificial Intelligent Software

Menggunakan Speech Recognition dalam Windows 7 
Pada awalnya saya bingung untuk memulai penggunaaan  Speech Recognition Software ini, karena saya menggunakan notebook Acer dengan OS Windows XP. Dan saya tidak mau mengupgrade OS dalam notebook saya, jadi saya meminjam laptop teman kuliah saya. (bermodalkan pinjaman, hehe).

Speech Recognition Software merupakan proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan.
Sebelum menggunakan fitur ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Tidak seperti mouse dan keyboard, dimana tekanan jari dikonversikan ke tekanan elektronik konstan, sedangkan suara memiliki variasi – variasi. Jadi software-nya perlu dilatih. Dilatih? (baru denger software dilatih)
  • 1st, yaitu hardware yang digunakan. Yaitu membutuhkan microphone yang bagus. Hindarilah microphone yang murah karena biasanya mereka menimbulkan berbagai suara. Saya sendiri menggunakan merk Logitech headset yang udah microphone dan speaker yang ada fitur clear chat-nya (tidak bermaksud promosi, hanya kasih tau pengalaman saja). Sehingga tidak menimbulkan kesan bising.
  • 2nd, buatlah voice profile dan latihlah komputer untuk mengidentifikasi suara dan pronouncesnya. Tenang saja, windows sudah menyertakan speech training tutorialnya kok, caranya:
  1. Klik the Start button
  2. Klik Control Panel
  3. Klik Ease of Access
  4. Klik Speech Recognition
  5. Klik Take Speech Tutorial

Aplikasi ini yang menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yaitu memungkinkan untuk bepikir dengan cara menyederhanakan program, kecerdasan buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan sebagai acuan di masa-masa yang akan datang.

Cara Menggunakan Speech Recognition di Microsoft Office

Karena belum pernah menggunakan fitur ini, maka saya melakukan installasi terlebih dahulu dengan mengklik “Speech” pada menu Tools di Microsoft Word, atau menjalankan Custom installation pada saat instalasi Microsoft Office. Setelah terinstal, tombol Speech akan muncul di menu Tools di semua program Microsoft Office.
Untuk mulai menggunakannya, kita memerlukan sebuah mikrofon yang terhubung dengan sound card atau USB, komputer dengan kecepatan minimal 400MHz atau lebih, RAM minimal 128MB atau lebih, dan Windows 98 sampai yang terbaru.
Ada dua pilihan mode yang disediakan fitur ini, yakni Voice Command dan Dictation. Mode Voice Command memungkinkan Anda memberikan perintah pada Microsoft Word, misalnya untuk memilih menu, toolbar, kotak dialog, atau untuk mengubah format dokumen. Sedangkan untuk mendikte Microsoft Word sehingga Anda tidak perlu lagi mengetikkannya dengan keyboard, pilih mode Dictation. Untuk berpindah antara mode Voice Command dan Dictation, klik saja tombol pada Language bar atau dengan mengatakan “voice command” atau “dictation” di mikrofon.
Contoh speech recognition untuk mengubah font via suara:
1. Untuk membuka kotak Font pada toolbar Formatting, katakan: “font”.
2. Untuk mengganti font dari Times New Roman ke Verdana, katakan: “verdana”.
Dalam menggunakan Speech Recognition Software kita dapat :
1. Belajar cara berbicara dengan komputer dengan tutorial yang akan mengajarkan penggunaan perintah-perintah dengan Speech Recognition.
2. Melatih komputer untuk memahami suara yang diinputkan. Speech Recognition menggunakan sebuah profil unik suara untuk mengenali suara dan perintah. Semakin sering dan banyak menggunakan Speech Recognition, maka akan semakin detil profil karakter suara seseorang, hal ini akan meningkatkan kemampuan komputer untuk memahami suara seseorang.

Manfaat yang diperoleh dengan speech recognition:

1. Mengajukan Pertanyaan
Temukan cara untuk melakukan tugas pada PC dengan bertanya “How do I”. Contohnya jika seorang pengguna ingin mengetahui cara merubah tema desktop, pengguna cukup menanyakan “How do I chosen the program microsoft?”Lalu komputer akan merespon sesuai perintah dan akan menuntun pengguna tentang cara memilih progam mikrosoft.

2. Memeperbaiki kata yang tidak dikenal


Jika Speech Recognition tidak mengenali suatu perintah, maka pengguna dapat memperbaiki kata-kata yang tidak dikenali tersebut dengan memilih alternatif yang telah disediakan atau dengan mengeja kata tersebut.
3. Menggunakan Perintah untuk Mendiktekan
Mengalamatkan email dan dokumen, membuat perbaikan, dan menyimpan pekerjaan dengan memerintahkan komputer untuk mendiktekan.
4. Memperhatikan Cara Program Beradaptasi dengan Pengguna
Setiap individu mempunyai suara dan intonasi yang unik, Speech Recognition mempelajari cara mengatur seluk-beluk nada perintah. Software lunak mempelajari perintah-perintah yang biasanya digunakan oleh pengguna dan meningkatkan interaksi perintah tersebut dengan komputer.
Kesulitan yang dialami dalam menggunakan Speech Recognition Software antara lain :
1. Pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar.
2. Suara harus keras dan jelas.
3. Pelafalan juga harus jelas.
4. Bila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer tidak benar.
5. Begitu juga dengan pengucapannya jika salah dan tidak jelas, komputer tidak melaksanakan instruksi yang diberikan.
6. Intonasi dilakukan secara pelan, namun harus benar.
Pengucapan kalimat atau kata dalam bahasa inggris harus benar, Suara harus keras dan jelas, Pelafalan juga harus jelas, Bila suara tidak jelas maka perintah yang dijalankan komputer salah.
5. Begitu juga dengan pengucapannya jika salah dan tidak jelas, komputer tidak melaksanakan instruksi yang diberikan.
6. Intonasi dilakukan secara pelan, namun harus benar .
Speech Recognition hanya tersedia di bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, Jepang, China.

berikut videonya :





dan softwarenya dapat di download : di http://dspeech.en.softonic.com/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar